KEBIJAKAN LINGKUNGAN
YANG MELINDUNGI HUTAN ALAM
Pemerintah semakin memperketat izin pengunaan hutan
alam. Salah satu buktinya adalah moratorium izin kehutanan, yaitu Inpres No.
6/2013 tentang Penundaan Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola
Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Tujuannya adalah menjaga luasan hutan di
Indonesia, bahkan diharapkan bertambah luasanya. Program Pemerintah dalam
menurunkan emisi menurut Menteri Kehutanan Bapak Zulkifli Hasan, SE, MM.
. menghentikan Izin penebangan pohon dari Hutan
. Pelestarian Lahan Gambut
. Melakukan Penanaman Besar-Besaran
. Industri Kayu Tetap dikembangkan dengan kayu yang
berasal dari Hutan Tanaman.
PEMILIHAN KAYU YANG
TEPAT
Pemilihan kayu yang tepat harus berdasarkan beberapa
aspek, yaitu :
1. Mendukung program Pemerintah dalam
melestarikan hutan alam dan memberdayakan Masyarakat
2. Kayu berasal dari hutan tanaman
(tanaman sendiri dan tidak menggangu hutan alam)
3. Permintaan untuk suplay Industri
Tinggi
4. Massa panennya relative cepat antara
( 5-6 tahun )
5. Proses penanaman dan pemeliharaan
tidak sulit
Lalu, Apa Pilihan kayu Yang Tepat Berdasarkan Beberapa
Aspek diatas ??
PILIHAN PENANAMAN POHON YANG TEPAT ADALAH POHON JABON
Pohon yang dipilih adalah Pohon Jabon yang memiliki
berbagai kelebihan antara lain :
1. Pertumbuhan pohon tercepat, dalam
jangka waktu 5-6 tahun berpotensi mencapai ketinggian 25 M, pertumbuhan
diameter rata-rata 10 cm, dan volume kayu ± 0,9 m3 / pohon
2. Dapat mudah tumbuh pada lahan
terbuka, tanah liat, tanah lempung podsolik cokelat, dan tanah berbatu (tepat
untuk penghijauan lahan kritis)
3. Dapat tumbuh meski ditanam berjarak
rapat dan dapat tumbuh kembali setelah ditebang.
4. Tidak membutuhkan perawatan istimewa
dan tahan terhadap hama penyakit
5. Kayu Jabon dapat digunakan untuk
Industri kayu lapis, Pulp, Pensil, Penggaris kayu, Korek api, Sumpit, Alas
kaki, Papan serta Playwood Dll nya.
6. Memiliki daun yang lebar dan hijau,
sehingga menyerap CO2 besar dan menghasilkan banyak Oksigen
7. Komoditas yang sedang Trend / Booming
Saat ini.
SYSTEM MANAJEMEN RESIKO
System penganggulangan Resiko I-GIST yang aman untuk
pemilik pohon
. Manajemen resiko pada saat pohon Jabon Usia dibawah
1 Tahun
. Manajemen resiko pada saat pohon Jabon Usia diatas 1
Tahun
SERTIFIKAT PEMILIKAN
POHON YANG DILEGALISIR NOTARIS MANAJEMEN RESIKO ( BACKUP POHON )
1.
Resiko masa kritis Pohon Jabon Usia dibawah 1 Tahun : Rusak, Mati (
DIGANTI DENGAN TANAMAN BARU )
2. Resiko Pohon Jabon Usia diatas 1
Tahun : Kebakaran, Bencana Alam, Pencurian (
DIGANTI DENGAN POHON CADANGAN YANG BERUMUR SAMA) untuk meminimalkan resiko
pohon cadangan ditanam terpencar-pencar.
PROGRAM PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
-
Merekrut
Penanggung Jawab Cluster dari Putra Daerah
-
Budi
Daya Palwija Tumpang sari sekaligus sebagai penangkal hama :
Kacang Koro,
Sereh, Nilam.
-
Peternakan,
Penggemukan dan Pembibitan :
Kotoran Ternak digunakan untuk Bahan Pupuk Organik Pohon Jabon.Klik disini lebih jelasnya. http://goo.gl/zWW8JN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar