1. Tidak perlu menyiapkan lahan
karena kegiatan operasinal akan dilakukan oleh PT.GMN (Investor tinggal
menunggu masa panen per 5thn - 10thn smpe berikutnya)
2. Legalitas Perusahaan, dalam hal
ini PT.GMN didukung oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
3. Sertifikat kepemilikan jabon yang
resmi, dan ditandatangani diatas materai dan setempel notaris, sehingga bisa
dipastikan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.
4. PT.GMN menyediakan lebih
dari 100% pohon cadangan dari dari jumlah pohon yang ditanam investor
dimana pohon ini akan dimanfaatkan sebagai pohon pengganti bila pohon jabon
investor bermasalah.
5. Setiap
Cluster pohon di lengkapi dengan GPS, yang akan memantau pertumbuhan
tanaman dari investor setiap waktu. Sehingga investor dapat memantau
pertumbuhan tanamannya secara
online, bahkan dapat diliat oleh seluruh dunia.
6. Sistem investasi dan perjanjian dari kedua
belah pihak yang transparan, sehingga terjadi suatu kerjasama yang saling
menguntungkan.
7. Tanaman investasi yang diasuransikan dan
didukung lembaga konsultan quality Control yang berpengalaman di bidang
investasi kehutanan sehingga target pertumbuhan investasi dapat tercapai.
8. Disediakan portal trading,
sehingga Investor bisa menjual pohon jabonya sebelum masa panen. (harga
disesuaikan dengan harga pohon jabon seusia pohon jabon ketika dijual).
9. Anda tidak perlu memikirkan LAHAN, karena
LAHAN sudah disiapkan oleh PT.GMN
10. Anda tidak perlu kawatir
tentang siapa yang membeli, karena PT.GMN yang akan membeli pohon investor
ketika sudah waktunya panen sesuai dengan harga pada saat itu.
11. Pembayaran hasil penen dengan
melalui rekening bank, apabila BELUM PUNYA rekening di bank itu TIDAK MASALAH.
Karena rekening bank itu digunakan untuk pemberian royalty atau komisi atau
uang hasil panen supaya lebih cepat dan mudah sampai kepada investor dengan
adanya rekening tersebut.
12. Adanya lahan di berbagai daerah,
dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan
terhadap pohon investor di salah satu lahan, akan tetapi dengan adanya pohon
jabon di berbagai lahan yang lain itu bisa mengganti pohon yang rusak dengan
memanfaatkan pohon cadangan dari tempat lain dan juga untuk meminimalisir
kerugian supaya pohon investor tetap bisa tumbuh dengan baik. Untuk saat ini
lahan PT.GMN berada di Cianjur Selatan : 15.5 HA (habis terjual), Sumedang :
100 HA (progress penanaman),
Bali : 25 HA (MOU Pra-Implementasi),
Sumbawa Barat : 30 HA (MOU Pra-Implementasi), Sumbawa Besar : 30 HA (progress
legal) dan masih ada tambahan lahan lagi di Garut.
13.Jika pada saat panen, semua
pohon mati atau rusak karena suatu musibah atau kebakaran yang menghabiskan seluruh
tanaman jabon yang akan panen, maka PT.GMN akan mengganti pohon tersebut dengan
UANG. Semua diatur pada sertifikat tersebut. Jadi anda tidak perlu kawatir
tentang pohon jabon anda, anda tinggal menunggu dan uang memang bekerja untuk
anda.
Kenapa Memilih Investasi Kayu
Kebutuhan kayu dunia semakin melonjak dari tahun ke tahun, sedangkan kondisi hutan di Indonesia semakin krisis. Berdasarkan data, Indonesia setiap tahun setidaknya membutuhkan 72-juta kubik kayu siap olah, dan saat itu baru terpenuhi sekitar 50-juta kubik saja, itupun sebagian besar dari hasil tebang hutan alam di Idonesia. Sedangkan akhir-akhir ini pemerintah telah melarang keras penebangan hutan alam untuk industri kayu di Indonesia. Artinya investasi kayu di indonesia peluangnya sangat amat besar.
MENGAPA MEMBUKA / BERMITRA BISNIS I-GIST SANGAT
MENGUNTUNGKAN ?
1. Program yang dapat ikut menyelamatkan lahan
kritis di Indonesia Potensial pengembangan lahan masih terbuka lebar, dengan
melihat potensi lahan kritis di Indonesia yang sangat besar.
2. Produk yang dipasarkan
merupakan perintah dan
anjuran dari Tuhan YME, sehingga memasarkan produk ini merupakan yang
sangat bagus serta mendapatkan pahala yang luar biasa yg ta terlihat
oleh kasat mata
Tidak ada komentar:
Posting Komentar